1. Donat
Donat pertama kali ditemukan oleh Hanson Gregory. Ada 2 versi mengenai sejarah penemuan donat :
Versi 1 Kapten Hanson Gregory di atas kapal
Cerita ini bermula pada abad ke 19 ketika ada seorang kapten kapal yang bernama Hanson Gregory. Suatu hari, ketika kapalnya berlayar, ia duduk di atas dek kapal sambil menikmati kue bulat. Tapi di saat sedang asyik-asyiknya menikmati kuenya, tiba-tiba ada ombak yang cukup besar yang menghantam kapalnya. Sebagai kapten, iapun harus mengendalikan kapalnya agar tetap stabil terkena ombak.
Versi 2 Hanson Gregory di atas Dapur
Cerita ini bermula Hanson Gregory masih kecil. ia menemani ibunya untuk menggoreng adonan kue berbentuk Bulat. Saat itu, ia bertanya kepada ibunya " Bu, kenapa matangnya lama sekali?". Dan ibunya pun menjawab "soalnya bagian tengahnya susah matang, butuh waktu lama". Gregory kecilpun kemudian membuang setiap bagian tengah dari kue yang belum digoreng dang berkata kepada ibunya "bu, gorenglah kue yang sudah kulubangi ini, pasti matangnya cepat".
Ibunya pun menggoreng kue yang sudah berlubang di tengahnya itu, sejak itulah kemudian muncul ide untuk membuat kue yang berlubang tengahnya alias Donat.
Ibunya pun menggoreng kue yang sudah berlubang di tengahnya itu, sejak itulah kemudian muncul ide untuk membuat kue yang berlubang tengahnya alias Donat.
2. Kerucut Es Krim
Kisah ini adalah suatu contoh yang sempurna dari penemuan yang tidak disengaja, dan sebuah kesempatan pertemuan langka yang memberi dampak ke seluruh dunia. Dan merupakan sebuah pertemuan yang manis. Di awal 1904, es krim disajikan di atas sebuah piring. Sampai suatu ketika di World’s Fair pada tahun itu, di Saint Louis, Missouri, dua bahan makanan yang kelihatannya tidak berhubungan dengan tak terelakkan tersambung bersama-sama.
Pada saat udara sangat panas di World’s Fair 1904, depot eskrim menjual eskrim dengan cepat sampai-sampai kehabisan piring-piring. Depot di sebelahnya tidak seberuntung penjual es krim, yaitu penjual Zalabia – sejenis wafel wafer tipis dari Persia – dan pemilik depot mengusulkan sebuah ide untuk menggulung zalabianya menjadi kerucut dan meletakkan sebongkah es krim di atasnya.
Demikianlah kerucut es krim dilahirkan – dan hingga kini kita masih menemukan es krim dengan kerucutnya, semodern apa pun pembuatan es krim itu.
3. Keripik kentang
Tahun 1853, di sebuah rumah makan di Saratoga, New York, seseorang yang sedang makan malam, Cornelius Vanderbilt, terlihat cerewet sekali karena berulang kali yang menolak memakan gorengan yang dipesannya. Dia mengeluh gorengan itu terlalu tebal dan terlalu basah.
Setelah dikembalikan beberapa piring dan lalu lebih menipiskan potongan kentangnya, kepala tukang masak George Crum memutuskan untuk menggoreng irisan kentang yang tipis tersebut di dalam minyak goreng yang banyak, maka jadilah keripik kentang seperti sekarang ini.
4. Sakarin
Sakarin, pemanis buatan yang paling tua, tanpa sengaja ditemukan di tahun 1879 oleh seorang peneliti bernama Constantine Fahlberg, seseorang yang dulu pernah bekerja pada Johns Hopkins University di dalam laboratorium profesor Ira Remsen.
Penemuan Fahlberg bermula ketika dia lupa mencuci kedua tangannya sebelum makan siang, yang mana sebelumnya telah ditumpahi sejenis bahan kimia di laboratoriumnya. Bahan kimia itulah kemudian menyebabkan roti yang dimakannya menjadi berasa manis yang aneh.
5. Sandwich
Penemu sandwich adalah koki dari John Montagu, 4th Earl of Sandwich. Montagu, yang senang berjudi meminta makanan kepada tukang masaknya, yang tidak mengganggu jalannya permainan judi itu. Lalu tukang masak itupun menyediakan daging yang ditumpuk 2 roti. Nama Sandwich berasal dari John Montagu tadi, namun nama penemu aslinya (si tukang masak) tidak disebutkan.
Sumber : yourselftitled.wordpress.com/.../penemuan-penemuan-simpel-yang-ternyata-sangat-berguna-bagi-kita/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar