SS1 adalah singkatan dari Senapan Serbu 1, senapan serbu yang banyak digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT. Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia (Wikipedia, 2010).
Oleh PT. Pindad, senapan SS1 telah dikembangkan menjadi beberapa varian, yaitu :
2. SS1-V2 — Varian pendek dari SS1, larasnya diperpendek.
3. SS1-V3 — Varian standar dengan popor tetap.
4. SS1-V4 — Serupa dengan varian V1, ditambah dengan teleskop.
5. SS1-V5 — Varian terkecil dari semua varian dengan laras 252 mm dan berat 3,37 kg dan popor lipat. Dirancang untuk teknisi, operator artileri, kru tank, paukan garis belakang, dan pasukan khusus.
 | |
| Varian senapan SS1 |
6. SS1-R5 Raider — Sub varian V5 yang dirancang khusus untuk pasukan khusus terbaru TNI Raider. R adalah kependekan dari Raider dan R5 dibuat khusus untuk batalyon ini saja. SS1-R5 memiliki rancangan lebih ramping dan ringan.
 |
| SS1 seri R |
7. SS1 seri M — Dibuat untuk korps Marinir. Dengan proses pengecatan spesial untuk menahan air laut dan tidak mudah berkarat. Varian ini dirancang untuk tetap dapat digunakan setelah masuk lumpur atau pasir. Terdapat tiga varian: M1 dengan laras panjang dan popor lipat; M2 dengan laras pendek dan popor lipat; dan M5 Commando.
 | |
| Varian SS1-seri M |
8. Sabhara V1-V2 — Pengembangan varian ini dikhususkan untuk kepolisian, yaitu perlunya kemampuan melumpuhkan bukan membunuh. Varian ini menggunakan peluru 7,62 x 45 mm PT Pindad.
 | |
| Varian Sabhara |
Sumber
http://www.pindad.com/
id.wikipedia.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar